Pada dari Rabu (11/1, bertempat di Ruang Prof. Djoko Soetono Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI Departemen Akuntansi FEB UI menyelenggarakan acara penandatanganan nota kesepahaman bersama (NKB) dengan KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC Indonesia). Acara ini dihadiri oleh Bapak Buntoro Rianto (Human Capital Partner), Ibu Intan Nurul (Recruitment Assistant), Prof. Ari Kuncoro (Dekan FEB UI), Prof. Lindawati Gani (Guru Besar Departemen Akuntansi FEB UI), Dr. Ancella Hermawan (Ketua Departemen Akuntansi FEB UI), para ketua program studi, dan staf pengajar Departemen Akuntansi FEB UI.
Acara dibuka dengan sambutan dari Prof. Ari Kuncoro. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa secara umum, salah satu target untuk pendidikan S1 sampai dengan 4 tahun mendatang adalah mencapai keseimbangan baru antara konsep/teori dengan studi empiris/studi kasus/lab dengan cara mengurangi porsi teori dan konsep yang mengarah ke spesialisasi/kekhususan tertentu, menambahkan waktu mata kuliah inti untuk analisis dunia nyata, dan mempersempit jurang antara teori dan praktik nyata. Hal tersebut mencerminkan paradoks dari proses globalisasi, ketika permintaan menjadi semakin sering berubah dan beragam maka untuk menjaga agar sumber daya manusia mempunyai daya adaptasi tinggi dan penguasaan ilmu-ilmu dasar perlu diperdalam.
Beliau bangga bahwa Departemen Akuntansi sudah menunjukkan upaya maksimal untuk mencapai target tersebut. Salah satunya adalah dengan membina kerjasama yang baik dengan institusi-institusi profesi akuntansi, sertifikasi profesional akuntansi, dan yang paling utama adalah dengan user utama dari lulusannya, kantor akuntan publik, di Indonesia.
Nota Kesepahaman Bersama Pengembangan Pendidikan antara Universitas Indonesia dengan KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan/PwC Indonesia, tidak hanya memberikan manfaat bagi UI dalam mencapai target pengembangan pendidikan, tetapi juga kepentingan PwC Indonesia.
Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Bapak Buntoro Riyanto. Beliau menyambut dengan sangat baik rencana kerja sama dengan Universitas Indonesia, beliau bahkan menyebut UI sebagai mitra strategis PwC karena kontribusi yang cukup besar dari UI kepada PwC dalam hal sumber daya manusia. Bapak Buntoro menyebutkan bahwa saat ini dari total pegawai PwC Indonesia, 25% merupakan Alumni UI. Sehingga kerja sama dengan UI merupakan suatu kesempatan yang sangat berharga yang tidak ingin dilewatkan oleh PwC Indonesia.
Akhirnya, Bapak Buntoro berharap lingkup kerjasama yang terdiri dari Program Magang Mahasiswa, Program Campus Recruitment, Program Collaborative Lecturing, Company Visit, Program Focus Group Discussion dapat diwujudkan dengan bersinergi serta dapat dilanjutkan dengan implementasi kegiatan-kegiatan kerjasama yang berkelanjutan.
