Workshop “Determinants and Consequences of Expense Disaggregation by Firms Across the World by Prof. Matthew Pinnuck

Depok, 01 Agustus 2023, Departemen Akuntansi mengadakan workshop yang berjudul “Determinants and Consequences of Expense Disaggregation by Firms across the World.” Workshop ini disampaikan oleh Prof Matthew Pinnuck yang merupakan Professor of Financial Accounting The University of Melbourne pada hari Selasa, 01 Agustus 2023.

Beliau mengawali presentasinya dengan menampilkan perbandingan profitability (ROIC) Indonesia dan Australia pada tahun 2000 hingga 2020 yang akan menjadi dasar pertanyaan penelitiannya pada dissaggretion of expenses. Beliau juga menyatakan bahwa prinsip agregasi dan disagregasi merupakan salah satu isu sentral dalam pelaporan keuangan. Prinsip tersebut dapat dilihat pada IFRS (IAS1) tentang bagaimana perusahaan harus menentukan pelaporan beban operasional mereka berdasarkan nature dan fungsi mereka dan perusahaan juga harus memutuskan sejauh mana pemilahan biaya operasional melalui jumlah line of items. Beliau menekankan bahwa di kedua keputusan tersebut perusahaan harus aware mengenai konsekuensi yang akan dihadapinya.

Di akhir workshop beliau menyimpulkan bahwa sebagian besar perusahaan di seluruh dunia memilih metode fungsi untuk mengungkapkan biayanya. Berbeda dengan perusahaan perusahaan Eropa cenderung memilih metode nature untuk mengungkapkan biayanya. Selain itu, jumlah median item baris pengeluaran (line of items) dari beberapa perusahaan itu adalah 4. Penentu dari jumlah median tersebut adalah history perusahaan dan laporan kelembagaan yang disediakan oleh IAS 1 dan Big 4 Accounting Firms