Pelatihan Metode Penelitian Akuntansi

Perbaikan secara terus-menerus (continuous improvement) merupakan suatu hal yang tak hentinya dilakukan oleh Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Memiliki cita-cita sebagai unit di bawah universitas generasi ketiga, Departemen Akuntansi berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas. Salah satu karakteristik yang dimiliki oleh penelitian yang baik adalah memiliki manfaat praktis untuk dunia akademik, industri, maupun pemerintahan dalam ranah kebijakan publik. Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan kapabilitas peneliti dalam mengaplikasikan beragam metode penelitian sehingga semakin banyak fenomena yang dapat diteliti dan permasalahan yang dapat dicari solusi ilmiahnya.

Kamis (30/3) dan Selasa (5/4), Departemen Akuntansi FEB UI menyelenggarakan Pelatihan Metode Penelitian Akuntansi. Dihadiri oleh staf pengajar dan peneliti, acara penelitian pada hari Kamis bertema “Metode Eksperiman untuk Penelitian Akuntansi” dengan mengundang Bapak Ertambang Nahartyo, PhD, CMA dari Universitas Gadjah Mada sebagai fasilitator. Beliau menyampaikan bahwa akuntansi merupakan salah atu cabang ilmu sosial yang tidak dapat terlepas dari cabang ilmu lainnya. Penelitian menggunakan metode eksperimen banyak digunakan dalam menjelaskan fenomena akuntansi keperilakuan, misalnya penggunaan kalimat positif dalam menentukan harga transfer dan efek pengungkapan biaya audit pada persepsi investor tentang karakteristik audit.

Pelatihan pada hari Selasa dengan tema “Metode Kualitatif untuk Penelitian Akuntansi” menghadirkan Ibu Elvia Shauki, PhD sebagai fasilitator. Selain mengisi pelatihan dengan pemaparan materi, Ibu Elvia juga melatih para peserta untuk mengoperasikan piranti lunak yang paling sering digunakan dalam penelitian kualitatif, yaitu NVivo. Pada kesempatan yang sama, Ibu Elvia menyampaikan bahwa selain dapat menjadi stand-alone method dalam suatu penelitian, metode kualitatif juga dapat dikombinasikan dengan metode kuantitatif, atau yang dikenal dengan mixed method, “Metode penelitian yang akan digunakan harus disesuaikan dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai.” ujar Ibu Elvia.

Pada penutupan seri kegiatan Penelitian Metode Akuntansi, Ibu Ancella Hermawan selaku Ketua Departemen Akuntansi, menyampaikan bahwa selain meningkatkan kompetensi dalam pengajaran dan penelitian, akademisi juga harus aktif mengikuti isu-isu sosial yang berkembang di masyarakat. Pemahaman yang komprehensif atas isu-isu tersebut dapat diperoleh, salah satunya, melalui kolaborasi dengan praktisi dan regulator. Pada akhirnya, dengan menggunakan metode yang tepat isu-isu sosial yang diteliti secara ilmiah diharapkan membawa kontribusi yang lebih nyata dan luas bagi kemajuan bangsa.

12924390_1176570295701555_4836268544455041410_n12472295_1179803288711589_2938636838527082853_n 12670692_1176570359034882_935285546706000847_n154657_1179889575369627_1680229844033085777_n

Leave a Reply